Kemah Akbar Akhir Tahun

Pelaksanaan kegiatan kemah akhir tahun kali ini tidak seperti biasanya yang diadakan setelah siswa menerima raport, namun untuk saat ini dilaksanakan pada saat setelah kegiatan ulangan kenaikan kelas (UKK) berakhir, dikarenakan pada awal liburan akan digunakan untuk kegiatan PPDB, sehingga acara kemahpun terpaksa diajukan.

Perkemahan penggalang yang dilaksanakan pada tanggal 15,16,17 juni 2013 di Mangrove Center, Jenu, Tuban kemarin dibuat sedikit berbeda dengan tahun pelajaran lalu. Untuk saat ini siswa diwajibkan memasak sendiri dengan alasan untuk melatih kemandirian ,kebersamaan dan tanggung jawab, selain itu terdapat acara-acara menarik yaitu lomba yakRan & yukRan, nonton bareng film bertemakan kepramukaan, lomba memasak, lomba P3K, lomba kreativitas, Penjelajahan & halang rintang mirip dengan outbound, serta Sholat tahajud bersama-sama dengan dilanjutkan dengan renungan.

Kepala SMPN 1 Kedungpring sedang memberikan "Wejangan" saat apel pemberangkatan

Peserta kemah akbar smpn 1 kedungpring terdiri dari keseluruhan kelas VIII sejumlah 238 siswa dan dibagi menjadi 21 kelompok (10 putra & 11 putri) ditambah 2 kelompok DKP. Wali Kelas VIII juga dilibatkan dalam perkemahan dengan harapan bisa membantu panitia dalam memantau anak-anaknya.

Pose "regu Kancil" setelah menyelesaikan pemasangan Tenda

Mangrove Center, Jenu,Tuban masih menjadi pilihan panitia meskipun sebelumnya sudah beberapa kali menyewa lokasi tersebut untuk kegiatan dan saat ini semakin banyak saja yang memanfaatkan tempat tersebut sebagai pilihan alternatif dalam membuat kegiatan baik dari instansi maupun corporate, ini dikarenakan :
1. segi lokasi tergolong masih dekat sehingga pada saat perjalanan sampai tujuan, kondisi fisik siswa bisa fit sehingga bisa langsung memulai kegiatan.

2. meminimalisir pengeluaran dari segi transportasi dan biaya sewa lokasi.

3. dekat dengan lokasi pasar, sehingga memudahkan panitia dalam mencari keperluan yang dibutuhkan sewaktu-waktu.

4. lokasinya tergolong aman, MCK maupun Aula jumlahnya juga lumayan banyak, Musholla ada.

5. Mudah dalam mengevakuasi peserta jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apalagi pada saat hujan.

6. Lokasi pinggir laut sehingga bisa juga digunakan untuk refreshing.

7. Sangat bagus untuk anak-anak belajar cara mencintai dan melestarikan alam (wawasan lingkungan).

Bagaimanapun juga Mangrove center juga memiliki kekurangan, diantaranya untuk kegiatan yang membutuhkan penjelajahan & halang rintang yang ekstrem, sepertinya lokasi tersebut kurang cocok karena rutenya cenderung datar menyisiri tepi laut dan terlihat kurang variatif. 


Rasanya kurang Afdhol kalau tidak mengikuti foto-foto berikut ini :

 Persiapan H-1 dalam menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa esoknya

Kakak Pembina terlihat memberikan instruksi kepada DKP pada saat H-1

 

 P.Agus & P.Khoirul terlihat sangat serius & berhati-hati dalam mengatur barang bawaan peserta

 Peserta memperhatikan dengan seksama arahan dari Kepala Sekolah pada saat Apel Pemberangkatan

 Pembina & DKP terlihat bergotong royong menurunkan barang-barang dari truk ke lokasi

Para peserta langsung duduk santai sejenak di tepi pantai untuk menghilangkan kejenuhan selama perjalanan.

 Sie Perlengkapan terlihat menikmati perannya

Peserta putra bersiap-siap mendirikan tenda 

Peserta putri yang juga terlihat sibuk mendirikan tenda

 P. Anang Afandi selaku Panitia terlihat mendengarkan secara seksama arahan Kak Rohim.

Koordinasi dengan DKP (perencanaan kegiatan)

 Bapak-bapak pembina juga tidak mau kalah dengan siswa dengan mendirikan tenda sendiri

 Pose peserta putri sebelum persiapan Upacara Pembukaan

 Upacara Pembukaan di pimpin Bp. Munandar di Lapangan Mangrove

Suasana santai  terlihat pada Ibu-ibu pembina pada saat mempersiapkan konsumsi makan

 Bp. Bambang memberikan arahan sebelum sholat jama'ah maghrib dimulai

Persiapan peserta dalam mengikuti Lomba YakRan-YukRan

 

Juri Lomba sedang berpose sebentar sambil menunggu kesiapan peserta

 Peserta perwakilan dari DKP menggunakan busana "full dari bahan koran"

 Peserta yang satu ini meskipun terlihat canggung, namun bisa mencairkan suasana

 Pasangan satu ini terlihat kurang rileks terutama yang pria.. ada apa ya??

 wahh.. kalo yang satu ini sudah bisa dipastikan bikin gerrr dan geger penonton

 jangan salah... ini pasangan sejenis lho (homogen)

 nonton bareng film bertemakan pramuka & siswa wajib membuat resume

nonton bola bareng sambil jaga tenda 

dipaksakan juga tetep nggak bisa tidur, mendingan nyalurin hobi ahh

Bp. Zainuri terlihat sangat bersemangat sekali dalam memberi Kultum selesai Subuh

Suasana sejuk semakin menambah antusiasme siswa melakukan senam pramuka

Sepertinya hanya satu yang terlihat bisa masak, yang lainnya ngikuut

Suasana kebersamaan, kekeluargaan & keakraban terlihat pada saat-saat seperti ini

 Sie Acara Bp.Hafid terlihat serius dalam melakukan pengecekan peserta

Kak Rohim selaku pembina pramuka sedang memberikan instruksi terkait lomba

 Tidak mau kalah, kak siswan dan DKP juga mengintruksikan sesuatu terkait penjelajahan

 

para peserta terlihat sibuk menyiapkan lomba kreatifitas

Kelihatan banget kalau mr.hafid selaku Koord Sie Acara kecapekan, tidur saja sambil berdiri 

dilihat dari ekspresinya, menunjukkan bahwa mereka sangat menikmati kegiatan kemah ini

 

Pembina yang satu ini sedang melakukan pengecekan kerjaan peserta

Bersiap-siap melakukan penjelajahan dan halang rintang

Refreshing sejenak setelah sibuk menyiapkan acara sambil menunggu peserta jelajah tiba

 sampai saat ini saya masih bingung... sebenarnya lagi ngapain mereka

Pose santai pembina dan dkp disela-sela kesibukan penjurian lomba

Rintangan yang satu ini sepertinya semuanya bisa menikmati, karena terbiasa mandi di kali

Meskipun rintangan ini terlihat mudah, namun praktiknya banyak yang gugur

Peserta akan melewati halangan berikutnya dengan menggunakan penutup mata

 

 Hasil kreasi anak-anak dalam lomba memasak tiap-tiap regu.. tapi sepertinya dari regu putri semua